jump to navigation

Universitas Surabaya Kampus Hijau – Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan? 28 April 2010

Posted by universitassurabayakampushijau1 in Uncategorized.
trackback

Surabaya,
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Kampus hijau
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal itu menantang
mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini,
“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab,
“Betul, Dia yang menciptakan semuanya”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi.
“Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.

Universitas surabaya
Profesor itu menjawab,
“Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan.
Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita
menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah
kejahatan.”

Universitas hijau
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia
telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,
“Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor

Kampus hijau
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,
“Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa
lainnya.

Universitas Surabaya
Mahasiswa itu menjawab,
“Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita
anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas
sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada
suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan
panas.

Surabaya hijau
Mahasiswa itu melanjutkan,
“Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab,
“Tentu saja itu ada.”

Universitas surabaya
Mahasiswa itu menjawab,
“Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan
dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa
menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa
mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas
cahaya di ruangan tersebut. Kata “gelap” dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”

kampus hijau
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
“Profesor, apakah kejahatan itu ada?”

surabaya
Dengan bimbang professor itu menjawab,
“Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap
hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara
manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,

universitas
“Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah
ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang
dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak
menciptakan kajahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan
dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap
yang timbul dari ketiadaan cahaya.”

hijau

Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

salam,
Universitas surabaya kampus hijau

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar